Senin, 20 September 2010

Keutamaan Menghafal Al Qur'an

"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikitpun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh". (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dari Ibnu Abbas (2914), ia berkata hadits ini hasan sahih).

Dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah SAW mengutus satu utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian Rasulullah SAW mengecek kemampuan membaca dan hafalan Al Quran mereka: setiap laki-laki dari mereka ditanyakan sejauh mana hafalan Al-Quran-nya. Kemudian seseorang yang paling muda ditanya oleh Rasulullah SAW :"Berapa banyak Al Quran yang telah engkau hafal, hai fulan?" ia menjawab: aku telah menghafal surah ini dan surah ini, serta surah Al-Baqarah. Rasulullah SAW kembali bertanya: "Apakah engkau hafal surah Al-Baqarah?" Ia menjawab: Betul. Rasulullah SAW bersabda:"Pergilah, dan engkau menjadi ketua rombongan itu!". Salah seorang dari kalangan mereka yang terhormat berkata: Demi Allah, aku tidak mempelajari dan menghafal surah Al-Baqarah semata karena takut aku tidak dapat menjalankan isinya. Mendengar komentar itu, Rasulullah SAW bersabda: "Pelajarilah Al Quran dan bacalah, karena perumpamaan orang mempelajari Al Quran dan membacanya, adalah seperti tempat bekal perjalanan yang diisi dengan minyak misik, wanginya menyebar ke mana-mana. Sementara orang yang mempelajarinya kemudian dia tidur -dan dalam dirinya terdapat hafalan Al Quran- adalah seperti tempat bekal perjalanan yang disambungkan dengan minyak misik" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2879), dan lafazh itu darinya. Serta oleh Ibnu Majah secara ringkas (217), Ibnu Khuzaimah (1509), Ibnu Hibban dalam sahihnya (Al Ihsaam 2126), dan dalam sanadnya ada 'Atha, Maula, Abi Ahmad, yang tidak dinilai terpecaya kecuali Ibnu Hibban).

Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda: :"Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)

Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran" (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)

Ibnu Mas'ud berkata :"Rumah yang paling kosong dan lenggang adalah rumah yang tidak mengandung sedikitpun bagian dari Kitab Allah SWT" (Diriwayatkan oleh Al Hakim dari Ibnu Mas'ud secara Mauquf. Ia berkata: sebagian mereka memarfu'kannya, demikian juga dikatakan oleh Adz Dzahabi (1/566).)

Ternyata, menghafal al-qur’an itu kewajiban semua muslim dam muslimah!

Apa sih fungsinya menghafal al-qur’an itu? Banyak!

1. Mencegah kepikunan.

Ternyata sering memaksa diri kita untuk menghafal ayat-ayat cinta ini mengasah daya ingat kita.

2. Orang tuanya dari seorang anak yang hafal al-qur’an akan mendapat kenikmatan di akhirat.

Dijanjikan oleh Allah, bahwa Allah SWT akan menghadiahkan mahkota kepada mereka. Dan anak ini dapat membawa 10 orang ke syurga bersamanya. Tetapi membawa 10 orang ini juga bagi saya bukanlah literally memberikan list 10 orang kepada Allah untuk dibawa bersama ke syurga. Maksudnya, pada saat kita berusaha menghafal al-qur’an insyaAllah kita mengetahui arti dari ayat-ayat cinta ini. Dan pada saat kita paham akan maksudnya, kita juga mengapplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari kita. Dan insyaAllah hal ini bisa mempengaruhi orang-orang dilingkungan sekitar kita. Intinya mereka juga termotivasi untuk mengamalkan hukum-hukum Allah SWT. Wallahu alam.

3. Mendapat pahala yang besar yaitu Syurga

Semakin banyak ayat yang kita baca dan hafal, akan semakin tinggi derajat syurga yang kita dapat. Logisch kan.

Wow! Subhannallahu! Tapi gimana sih caranya biar lebih mudah menghafal al-qur’an? Ini nih kiat-kiat menghafalnya:

1. Fase Persiapan

  • Dengan menanamkan kecintaan dan keagungan pada Al-Qur’an
  • Dengan membenarkan dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an
  • Memperbanyak baca Al-Qur’an dan mengulang ayat-ayat yang akan kita hafal
  • Menetapkan dan menata maknaiyah dan rohaniyah (menata niat dan motivasi)
  • Banyak bergaul dengan orang-orang yang hafal Al-Qur’an
  • Jangan lupa meminta dan berdoa kepada Allah untuk dimudahkan.

2. Fase Pelaksanaan

  • Ikhlaskan niat, perbarui niat
  • Pilih waktu-waktu yang tepat untuk lebih mudah menghafal.
    • Jangan menghafal pada waktu lagi stress…yang ada malah stress :p
  • Pilih tempat.
    • Mungkin untuk mengingat surat Al-Baqarah, pergi ke taman untuk mengingat… jadi ingat….such as: Oh aku dulu menghafal Al-baqarah di taman, pada saat itu ingatnya ini, hafalnya itu. Jadi ada kenangan tersendiri. Cieeehh…
  • Pilih moment
    • Misal pada saat menunggu kelahiran seorang anak
    • Menunggu waktu pernikahan
    • Pernah ada cerita, ada seorang yang terkena lumpuh setelah kecelakaan. Pada saat lumpuhnya, alhamdulillah si fulan ini justru memotivasi dirinya untuk menghafal al-Qur’an. Dan alhamdulillah dalam waktu 4 bulan, si Fulan ini berhasil menghafal al-Qur’an. Dan alhamdulillah pada saat si Fulan ini selesai menghafal, dia diberi kenikmatan oleh Allah SWT. Diberi kesembuhan dari
    • lumpuhnya! Subhannallahu.
  • Menggunakan Al-Qur’an yang sama
  • Mengikat satu ayat dengan ayat yang lain
  • Memberi perhatian pada ayat-ayat yang hampir sama
  • Mengiringi dengan amalan-amalan baik
  • Memahami isi dan kandungannya.

Sebenarnya inti keberhasilan adalah niat dan usaha. Kuatkanlah niat dan insyaAllah membawa keberhasilan. Tentu saja diiringi dengan usaha yang tidak kalah kuatnya. Dan selain itu, siapkan target! Misal nih…dalam 1 minggu menghafal 2 surat pendek. dalam 1 bulan or 2 bulan menghafal 1 juz. :)

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar